Terjerat Kasus, Fiersa Besari Dilarang Naik Gunung Rinjani 2 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penulis sekaligus penyanyi Fiersa Besari dihukum tidak boleh mendaki Gunung Rinjani selama dua tahun lamanya.

Hukuman ini diberikan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) karena Fiersa telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian yang sudah ditetapkan pihak pengelola.

“Padahal dia sudah tiga kali ke Rinjani. Dia tidak boleh naik atau mendaki selama dua tahun,” kata Kepala BTNGR Dedy Asriady, seperti dikutip pada Rabu 4 November 2020.

Namun, Dedy menyebut Fiersa melalui sambungan telepon sudah meminta maaf atas kesalahan yang ia buat.

“Mereka mengakui kesalahannya, minta maaf ke TNGR ke juga ke warga Lombok. Dia juga tidak akan mengulangi lagi kesalahannya,” ujar Dedy.

Dilihat melalui akun Instagram pribadinya, Fiersa dalam sebuah video mengungkapkan penyesalannya sudah melakukan kesalahan dalam pendakian. Ia menyebut, dirinya overtime saat naik ke Rinjani pada 11 Oktober 2020.

Fiersa mengaku dirinya mengambil waktu pendakian selama empat hari selama berada di Gunung Rinjani dikarenakan cuaca buruk.

“Angin waktu itu cukup kencang. Sehingga kami tidak melanjutkan pendakian ke puncak. Saya memang salah. Padahal saya sudah booking untuk pendakian kedua. Karena overtime pada pendakian pertama. Jadi saya tetap diblacklist,” kata Fiersa.

“Saya minta maaf kepada semua pendaki. Hukuman yang menimpa saya ini tidak patut dicontoh. Saya siap dihujat atas hukuman ini,” ujarnya menambahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini