MINEWS.ID, JAKARTA – Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen tercyduk di Bandara Soekarno-Hatta, Jum’at 10 Mei 2019 sehingga Polda Metro Jaya mengirim anggotanya untuk menyerahkan surat panggilan penyidikan. Kivlan diminta datang pada Senin 13 Mei 2019 untuk didengar keterangannya sebagai saksi kasus penyebaran hoax dan ajakan makar.
“Diberi surat panggilan penyidik untuk didengar keteragannya sebagai saksi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta.
Kivlan dilaporkan seseorang bernama Jalaludin pada 7 Mei 2019 karena telah menyebarkan berita bohong dan mengajak makar.
Di platform twitter beredar gambar saat Kivlan didatangi penyidik Polda Metro Jaya yang menyerahkan surat panggilan tersebut.
Selain itu, tampak Mayjen purnawirawan yang pernah berseteru dengan Gus Dur tersebut sedang menuruni elevator di Bandara tersebut.
Banyak kalangan yang menduga Kivlan akan terbang ke Singapura. Ternyata dia hanya terbang ke Batam.
Di Batam, aparat setempat juga sudah bersiaga. Imigrasi Batam menjamin Kivlan tidak bisa lolos ke luar negeri.
Kivlan diberitakan akan menuju Brunei Darussalam melalui Batam untuk urusan yang tidak diketahui.
