MATA INDONESIA, BUENOS AIRES – Sejenak bila dilihat melalui foto-foto, Danau Patagonia di Argentina terlihat begitu indah, dengan warna merah muda. Namun, warna indah ini ternyata hasil dari limbah industri.
Pencemaran Danau Patagonia dengan cairan industri berwarna merah muda pun telah memicu kekhawatiran di antara penduduk setempat serta kontroversi di antara para pejabat.
Asal mula konflik adalah izin yang diberikan kepada perusahaan perikanan untuk membuang limbah di Laguna de Corfo, 30 kilometer dari kota Trelew, Chubut, Argentina.
“Pewarnaan itu karena bahan pengawet, natrium sulfida, zat anti bakteri yang juga mencemari permukaan air Sungai Chubut dan pasokan air kota-kota di wilayah tersebut. Undang-undang memerintahkan pengolahan cairan semacam itu sebelum dibuang,” Federico Restrepo, seorang insinyur Kolombia, ahli lingkungan dan ahli virus dan penduduk setempat, mengatakan kepada AFP.
Danau Patagonia yang memiliki luas 10 hingga 15 hektar ini terletak di Kawasan Industri Trelew, yang didirikan oleh pemukim Welsh lebih dari 150 tahun yang lalu. Sektor perikanan memegang peranan penting bagi 600 ribu warga Chubut, bersama dengan pertanian, industri makanan, dan pariwisata (berdasarkan paus di dekat Puerto Madryn dan penguin Punta Tombo).
“Kesepakatan dibuat dengan perusahaan (mengangkut limbah dari perikanan) untuk membuang cairan ke Laguna de Corfo. Warna merah muda tidak membahayakan dan menghilang dalam beberapa hari,” ucap Juan Micheloud, yang bertanggung jawab atas pengendalian lingkungan untuk provinsi tersebut.