Tengah Melanda, Penyakit Ini Lebih Mematikan Dibanding Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan bahaya malaria di sub-Sahara-Afrika, yang saat ini kondisinya lebih mematikan dibanding pandemi Covid-19.

Direktur Program Malaria WHO Pedro Alsonso berkata, di Afrika, sementara ini akibat dunia fokus pada pandemi corona, pelayanan untuk mengatasi malaria jadi terganggu, sehingga kasusnya meningkat drastis.

Data WHO menunjukkan, malaria membunuh 409 ribu orang di seluruh dunia, dengan nyaris semuanya berada di negara-negara miskin di Afrika.

“Perkiraan kami bergantung pada tingkat gangguan layanan , mungkin ada lebih dari 20.000 dan 100.000 kematian akibat malaria di suatu tempat antara 20.000 dan 100.000 di sub-Sahara Afrika, kebanyakan terjadi pada anak-anak,” kata Alsonso, seperti dikutip dari Reuters, Senin 30 November 2020.

“Kemungkinan besar kematian akibat malaria lebih besar daripada kematian langsung akibat Covid-19,” ujarnya menambahkan.

Laporan WHO juga menemukan ada 229 juta kasus malaria secara global pada 2019, dan meskipun tantangan pandemi Covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya, banyak negara di seluruh dunia telah berjuang keras dan bertahan melawan penyakit tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini