Tenang Gaes, Tahun Depan Covid-19 Bakal Jadi Flu Biasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Profesor Kedokteran di Universitas Oxford, Inggris, Profesor Sir John Bell mengatakan bahwa Covid-19 akan menjadi flu biasa pada musim semi tahun depan. Hal ini karena banyak orang yang sudah mencapai kekebalan tubuh berkat vaksinasi Covid-19.

“Inggris akan melewati yang terburuk dan keadaan seharusnya baik-baik saja begitu musim dingin berlalu,” kata Profesor Sir John Bell, menambahkan bahwa ada paparan lanjutan terhadap virus bahkan pada orang yang divaksinasi, melansir Sky News.

“Jika Anda melihat lintasan yang kami jalani, kami jauh lebih baik daripada enam bulan lalu,” sambung sang profesor.

“Jadi saya pikir kita sudah melewati yang terburuk sekarang dan saya pikir apa yang akan terjadi adalah, akan ada cukup banyak paparan latar belakang Delta,” tambahnya, mengatakan jumlah kasus cukup tinggi tetapi mereka yang memiliki dua vaksin dan terinfeksi masih akan menyebabkan kekebalan kawanan yang lebih kuat.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Moderna Stéphane Bancel juga mengatakan bahwa pandemi virus corona bisa berakhir dalam setahun karena peningkatan produksi vaksin memastikan pasokan global.

Itu terjadi sehari setelah Profesor Dame Sarah Gilbert, yang karyanya membantu mengembangkan vaksin Oxford-AstraZeneca, mengatakan virus cenderung menjadi lebih lemah saat menyebar.

“Saya pikir kita sedang menuju posisi yang Sarah gambarkan mungkin pada musim semi mendatang akan menjadi pandangan saya. Kita harus melewati musim dingin untuk sampai ke sana. Saya pikir itu akan baik-baik saja,” sambung Profesor John.

Profesor Dame Sarah juga mengatakan bahwa Covid-19 akan menyebabkan penyakit yang lebih ringan. Berbicara di webinar Royal Society of Medicine ia menuturkan virus corona tidak mungkin bermutasi menjadi jenis yang dapat menghindari vaksin karena tidak banyak tempat bagi virus untuk pergi.

“Kami biasanya melihat bahwa virus menjadi kurang ganas karena lebih mudah beredar dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa kami akan memiliki versi Sars-CoV-2 yang lebih ganas,” kata Dame Sarah.

“Ini hanya pertanyaan tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana dan langkah-langkah apa yang harus kita ambil untuk mengelolanya sementara itu,” sambungnya.

Selama webinar, Dame Sarah juga memperingatkan bahwa banyak hal yang harus dilakukan untuk mempersiapkan pandemi di masa depan. Menurutnya, sejumlah kecil investasi sekarang berpotensi menghemat miliaran Pounds dalam jangka panjang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Jamin Stabilitas Stok Pangan Aman Selama Nataru

Jakarta – Pemerintah Presiden Prabowo memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru...
- Advertisement -

Baca berita yang ini