Tenaga Kerja Lokal akan Dilatih untuk Pembangunan IKN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian PUPR akan memepersiapkan tenaga kerja lokal untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Caranya melalui pembinaan tenaga kerja konstruksi. Seperti untuk

  • Tenaga ahli
  • Instruktur
  • Asesor
  • Pemanfaatan BIM.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan mengatakan pihaknya akan melaksanakan pelatihan dan sertifikasi terhadap tenaga kerja lokal agar menjadi SDM konstruksi yang berkompeten.

”Baik nanti pemagangan dari tenaga dari sekolah vokasi,” ujar Yudha dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu 29 Juni 2022.

Pihaknya pun kini sedang melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan SE Menteri PUPR No 10/2022 tentang panduan operasional tertib penyelenggaraan keselamatan konstruksi di PUPR bagi satker, PPK, dan penyedia jasa.

Sehingga melalui SE tersebut dapat menjamin tenaga kerja yang ikut dalam pembangunan proyek di IKN.

”Seperti penyediaan fasilitas untuk tenaga kerja, manajemen lalu lintas, hingga pengelolaan lingkungan,” katanya.

Selain itu, Yudha menjelaskan bahwa Ditjen Bina Konstruksi juga tengah melakukan pemetaan suply demand untuk pengadaan material, dan peralatan konstruksi (MPK). “Termasuk juga material baik itu semen. Kemudian pasir, batu, besi, kita sedang mengumpulkan data dari demand di lokasi tersebut. Dan juga mengecek ketersediaannya,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini