Telur Dinosaurus Berusia 66 Juta Tahun Berhasil Ditemukan, Siap Menetas?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Fosil telur dinosaurus tidak sengaja ditemukan oleh seorang bocah laki-laki asal Cina bernama Zhang Yangzh (10). Penemuan telur hewan raksasa itu di dekat sungai di Kota Heyuan, provinsi Guangdong. 

Mengutip laporan dari LADbible, Zhang pada awalnya tengah mencoba mencari sesuatu yang bisa membantunya untuk memecahkan buah kenari agar bisa terbuka. 

Zhang sendiri sangatlah mencintai sains dan selalu terpesona dengan dinosaurus. Jadi, ini menjadi salah satu penemuan besar tampaknya akan terus diingatnya seumur hidup.

Ketika Zhang menggali tanah, dia menemukan sesuatu yang bisa memecahkan buah kenari dan melihat ‘batu aneh’. Batu itu pun terkubur di tanah merah dan dia menggalinya dengan sangat hati-hati. 

Setelah melakukan pemeriksaan, Zhang akhirnya sadar bahwa itu adalah sesuatu yang tidak biasa. Ia kemudian curiga bahwa itu adalah telur dari dinosaurus, berdasarkan bentuknya yang khusus. Lalu, Zhang menelpon kepada ibunya, Li Xiaofang, untuk membantunya memahami apa yang telah ditemukannya. 

Para ahli pun segera mengonfirmasi bahwa itu adalah fosil telur. Pada hari berikutnya, mereka mulai menggali situs tempat Zhang mendapat penemuannya. Selama penggalian, mereka berhasil menemukan 10 telur lagi yang identik dengan yang ditemukan oleh Zhang. 

Mereka juga mengatakan bahwa Zhang berhasil menemukan sarang dinosaurus. Ini dikarenakan telur-telur dinosaurus yang ditemukan di sebuah area kecil. Fosil telur itu mempunyai diameter mencapai 9,1 cm.

Para ahli juga mengambil telur-telur itu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Museum Dinosaurus Heyuan setempat. Diyakini, telur itu mempunyai usia mencapai 66 juta tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Gandeng Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

Oleh: Sari Dewi Anggraini Ancaman peredaran narkoba yang semakin meresahkan Indonesia memerlukan penanganan serius dan menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto, dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini