MATA INDONESIA, JAKARTA – Telemedisin harus menjadi alat penting di tengah lonjakan Omicron belakangan ini.
Hal tersebut, khususnya untuk menangani pasien yang isolasi mandiri.
Hal tersebut diusulkan Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama dalam pernyataan tertulis yang dilihat Selasa 1 Januari 2022.
“Telemedisin jadi hal yang amat penting, apalagi diperkirakan kasus akibat Omicron masih akan terus meningkat,” kata Tjandra Yoga Aditama.
Sebaiknya konsultasi dengan dokter telemedisin tidak hanya di hari pertama saja, tetapi setiap hari.
Hal itu dilakukan selama masa isolasi mandiri, untuk memonitor sejumlah kondisi kesehatan.
Kondisi kesehatan yang dimaksud, di antaranya perkembangan keluhan pasien dari hari ke hari.
Selain itu, mendeteksi kemungkinan keluhan dan efek samping dari konsumsi obat yang diberikan.
Selain itu, untuk penyesuaian dosis dan atau memberi obat tambahan kalau diperlukan selama menjalani isolasi mandiri.
Jika layanan telemedisin tidak mungkin diberikan gratis setiap hari, Tjandra mengusulkan konsultasi harian kepada dokter atau tenaga kesehatan di Puskesmas terdekat.
Begitu juga dokter atau nakes yang kebetulan kerabat atau bagian dari keluarga pasien bisa direkomendasikan.