Teknologi Adalah “game changer” di Tengah Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Teknologi merupakan game changer di tengah pandemi covid-19, sehingga harus didorong bersama-sama oleh seluruh pihak. Hal itu dikatakan oleh Vice President Asian Development Bank (ADB) Bambang Susantono.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, kalau kita mau maju ke depan, kita harus masuk di bidang teknologi,” kata Bambang secara daring di Jakarta, Selasa 31 Agustus 2021.

Menurutnya, pemulihan ekonomi harus terus dilakukan dengan teknologi yang masif, dibarengi dengan ekonomi hijau yang inklusif. Upaya tersebut pun menjadi salah satu empat hal yang diusulkan ADB untuk Indonesia saat beralih dari manajemen krisis covid-19 ke pemulihan ekonomi.

Selain itu penguatan kesehatan, perlindungan sosial, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), menurut Bambang, juga harus dilakukan.

“Pandemi membuka kotak pandora berbagai negara tentang lemahnya sistem kesehatan, perlindungan sosial, dan pendidikan SDM. Dengan demikian penting sekali untuk kita bisa back on track,” katanya.

Peningkatan produktivitas, kompetitif, dan inovasi juga perlu dilakukan agar Indonesia bisa pulih dengan cepat. Terakhir, mendorong pasar domestik yang sempat loyo karena covid-19 melalui berbagai stimulus agar kembali bergairah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini