TC Timnas U-16 di Yogyakarta, Diikuti 26 Pemain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-16 kembali menggelar pemusatan latihan (TC). Kali ini pemusatan latihan digelar di Yogyakarta dan diikuti 26 pemain.

Pemusatan latihan ini dilakukan dalam upaya untuk mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain tahun 2021 mendatang.

“Tim akan kembali menjalani pemusatan latihan untuk bulan Desember ini, kegiatan akan dilakukan selama lebih dari dua pekan, yang dimulai dari tanggal 6 hingga 23 Desember 2020, di Sleman, Yogyakarta,” ujar pelatih Bima Sakti, di laman resmi PSSI.

Sesuai dengan protokol Covid-19, semua pemain yang mengikuti pemusatan latihan menjalani tes swab PCR. Hal serupa juga dijalani tim pelatih dan ofisial.

Bima sakti menambahkan, dalam pemusatan latihan kali ini ada beberapa muka baru. Sedangkan sisanya sebagian besar pemain yang sudah mengikuti pemusatan latihan sebelumnya.

“Ada beberapa pemain baru yang saya panggil pada pemusatan latihan kali ini karena tentunya ada penilaian tersendiri akan kemampuan mereka di lapangan,” kata Bima.

Bima berharap, dalam pemusatan latihan kali ini para pemain bisa menunjukkan grafik peningkatan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Hampir sama di setiap pemusatan latihan, kami akan terus memberikan materi latihan fisik (ini yang harus setiap waktu dijaga) saat ini, Alhamdulillah, fisik para pemain semakin meningkat. Semoga saja bisa lebih baik lagi dan yang pasti sampai saat ini koordinasi masih kurang, terutama barisan bertahan, dimana mereka harus sejajar, harus drop back saat lawan melakukan long pass direct,” tuturnya.

26 pemain pemusatan latihan timnas U-16

1. I Made Putra Kaicen – Bali United (Kiper)
2. Muhammad Raufa Aghastya – Persib Bandung (Kiper)
3. Raka Octa Bernanda – PSS Sleman (Kiper)
4. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putera (Bek)
5. Ferre Murarri – Bhayangkara FC (Bek)
6. Kadek Arel Priyatna – Bali United (Bek)
7. Marcell Januar Putra – Bali United (Bek)
8. Mikael Alfredo Tata – Waana Bintuka FC (Bek)
9. Mochammad Aditya Rangga Saputra – Persebaya Surabaya (Bek)
10. Muhammad Tezar Briantama – SSB Asiop Jakarta (Bek)
11. Jovan Adestya – PSS Sleman
12. Aditiya Daffa Al Haqi – Barito Putera (Gelandang)
13. Fidelis Davin Dhaniswara – PSS Sleman
14. Arkhan Fikri – Barito Putera (Gelandang)
15. Diandra Diaz Dewari – Persib Bandung (Gelandang)
16. Dimas Juliono Pamungkas – Persib Bandung (Gelandang)
17. Marselino Ferdinan – Persebaya Surabaya (Gelandang)
18. Mochammad Faizal Syaifullah – Persela Lamongan (Gelandang)
19. Muhammad Rafly Ikram Selang – SSB Cipta Cendikia (Gelandang)
20. Raka Cahyana Rizky – Persija Jakarta (Gelandang)
21. Resa Aditya Nugraha – Persija Jakarta (Gelandang)
22. Sandy Kusuma Triandy – SSB New Star Salam (Gelandang)
23. Victor Jonson Benjamin Dethan – PSM Makassar
24. Lugas Satrya Pratama – SSB Gasliko (Depan)
25. Ronaldo Joybera Kwateh – Persib Bandung (Depan)
26. Farhan Arif Musthofa – PSS Sleman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini