TC di Korea, Timnas U-23 Masih Adaptasi Cuaca

Baca Juga

MATA INDONESIA, YEONGDEOK – Timnas Indonesia U-23 sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Tiga hari di Negeri Ginseng, para pemain masih adaptasi dengan cuaca dingin.

Garuda Muda tiba di Bandara Icheon, Sabtu 16 April 2022 pagi hari waktu setempat. Setelah itu, mereka menuju Kota Yeongdeok yang memakan waktu empat jam perjalanan untuk melakukan TC.

Salah satu pemain senior yang dipanggil, Irfan Jaya, mengaku kondisinya belakangan membaik. Pelatih Shin Tae-yong pun memberikan sejumlah menu latihan dalam awal-awal TC tim U-23 Indonesia di sana.

Irfan Jaya mengatakan, masih perlu adaptasi di pemusatan latihan terutama soal cuaca dingin.

“Alhamdulillah kondisi semakin baik ya, kemarin kami baru sampai, lanjut latihan, sorenya kondisi makin baik. Tadi kami ada latihan joging di jalan, lalu sorenya ada latihan shadow, ada small game terakhir,” ujarnya.

“Masih perlu adaptasi, di Indonesia panas di sini sangat dingin ya. Harapan saya TC kali ini lancar bisa banyak belajar persiapkan buat SEA Games nanti,” katanya.

Rencananya, skuat Garuda Muda akan melakoni dua laga uji coba melawan Pohang Steelers (23 April) dan Daejeon Hana Citizen (27 April).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini