MATA INDONESIA, MEDAN – Target produksi tebu PT Perkebunan Nusantara III (persero) atau PTPN mencapai 1,1 ton. Itu dengan rasio produktivitas mencapai 75,3 juta ton pada 2022, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, dengan jumlah produksi tebu tersebut, laba perusahaan akan meningkat Rp 900 miliar dari 2021 yang mencapai Rp 4 triliun.
”Kami menyampaikan apresiasi kepada Holding Perkebunan (PTPN III) atas pencapaian laba Rp 4 triliun pada 2021,” ujar Wamen BUMN I, Minggu 6 Februari 2022, terkait kunjungan kerjanya ke PTPN III di Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu 5 Februari 2022.
Pahala menghadiri sejumlah kegiatan. Salah satunya “Giling Perdana di tahun 2022” di Pabrik Gula Kwala Madu milik PT Perkebunan Nusantara II, anak perusahaan Holding Perkebunan.
Menurut Pahala, pencapaian target produksi tebu pada 2021 tidak lepas dari tingginya etos kerja para pegawai penanam (planters).
Oleh karenanya dia mendukung penuh dan mengapresiasi upaya PTPN III yang secara rutin menggelar pelatihan bagi ratusan karyawan mereka untuk mempertahankan etos kerja yang sudah baik.
“Saya ingin hadir secara langsung ketika Pak Dirut sampaikan, ada Pelatihan Budaya dan Etos Kerja di Holding PTPN,” imbuhnya.
Pelatihan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) BUMN tersebut sejalan dengan instruksi Menteri BUMN Erick Thohir untuk menerapkan budaya kerja baru bernilai AKHLAK. Yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Dengan nilai baru tersebut Wamen BUMN optimistis setiap pegawai BUMN akan memiliki perilaku baik sesuai harapan.