MATA INDONESIA, JAKARTA – Target Ibu Kota Negara Nusantara bisa masuk dalam daftar 10 besar kota paling layak huni di dunia pada tahun 2045 mendatang.
Koordinator Tim Ahli Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) Wicaksono Sarosa menyampaikan target tersebut, Kamis 30 Juni 2022.
”Ada 24 key performance indicator (KPI) di IKN. Di mana salah satunya adalah IKN Nusantara bisa masuk dalam 10 besar kota paling layak huni di dunia pada tahun 2045,” ujar Wicaksono.
Selain itu, ia menambahkan pada tahun 2045 seluruh permukiman di kawasan prioritas IKN sudah memiliki akses terhadap infrastruktur penting.
Saat ini, laporan mengenai kota paling layak huni di dunia termuat dalam The Global Liveability Index yang rilis Divisi penelitian dan analisis dari perusahaan The Economist Group, Economist Intelligence Unit (EIU).
Terdapat lima indikator utama yang menjadi dasar penilaian dalam menentukan kelayakan sebuah kota untuk dihuni. Indikator tersebut antara lain
- Stabilitas
- Layanan kesehatan
- Pendidikan
- Infrastruktur
- Kebudayaan dan lingkungan.
Agar IKN Nusantara mencapai target ini, perku kerja keras dari semua pihak baik pemerintah maupun masyrakat.
Merujuk pada The Global Liveability Index 2022, IKN saat ini yaitu Jakarta masuk dalam daftar 20 kota yang memiliki indeks layak huni terendah. Tepatnya ada di peringkat 151 dari 172 negara berdasarkan survei oleh EIU.
Singapura menjadi kota paling layak huni di Asia Tenggara. Namun secara global, kota Singapura masih ada di peringkat ke-40. Ibu kota Austria, Wina, tahun ini sebagai kota paling layak huni di dunia dengan total nilai indeks 99,1.