MATA INDONESIA, JAKARTA– Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) di akhir tahun 2020 mendatang dipastikan bakal memanas. Sebabnya, calon presiden petahana Donald Trump bakal ditantang mantan wakil presiden AS Joe Biden.
Biden berhasil meyakinkan Partai Demokrat sebagai calon terkuat usai Bernie Sanders mengundurkan diri pada bulan April lalu. Ia pun dikukuhkan pada Jumat malam 5 Juni 2020.
Bukan tanpa alasan, Demokrat memilih Biden karena meraih suara terbanyak di Minnesota, Oklahoma, Arkansas, Alabama, Tennessee, North Carolina, dan Virginia.
Menanggapi hasil tersebut, pria berusia 77 tahun ini mengatakan suatu kehormatan untuk bersaing bersama salah satu kelompok paling bagus yang pernah dimiliki.
Dalam pidato pengesahaannya sebagai calon presiden, ia mengatakan bahwa pemilu adalah ‘pertempuran untuk jiwa dan bangsa’. Seiring dengan itu, dirinya siap memulihkan martabat ke Gedung Putih sambil memperbaiki citra AS di panggung dunia.
Biden berjanji, akan menghabiskan setiap hari antara sekarang dan 3 November untuk berjuang mendapatkan suara orang Amerika. Dirinya siap bersama-sama, dapat memenangkan pertempuran untuk jiwa dan bangsa ini.
Sepak terjak Biden di politik tak diragukan lagi. Selama 36 tahun ia menghabiskan masa mudanya sebagai senat.
Terpilih menjadi pendamping Barack Obama, Joe Biden telah menjadi wakil presiden selama dua periode.
Asal tahu saja, saat ini merupakan ketiga kalinya Joe Biden mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Pertama kali pada tahun 1988, namun mengundurkan diri setelah mengaku meniru pidato pemimpin Partai Buruh Inggris saat itu, Neil Kinnock.
Kemudian yang kedua pada tahun 2008, dan kembali mengundurkan diri. Namun Joe Biden maju bersama Barack Obama dan menjadi wakil presiden selama 8 tahun.