Takziah ke Rumah Almarhum Markis Kido, Menpora Beri Bantuan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan takziah ke rumah almarhum Markis Kido. Beliau menyerahkan bantuan ke keluarga Kido.

Menpora Amali mengunjungi kediaman keluarga Kido di Jakasetia, Bekasi Selatan. Almarhum merupakan peraih emas ganda putra bulutangkis Indonesia bersama Hendra Setiawan di Olimpiade Beijing 2008.

Tiba sekitar pukul 10.40 WIB, Menpora Amali langsung disambut keluarga almarhum. Di sana politikus Golkar itu melihat koleksi medali dan piala peninggalan legenda bulutangkis Indonesia tersebut.

Usai melihat koleksi medali, Menpora Amali memberikan bantuan kepada keluarga almarhum yang diwakili oleh sang istri sekaligus menyampaikan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo.

“Saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam dari pemerintah dan juga saya ingin menyampaikan salam sekaligus salam duka dari Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga almarhum. Insyaallah arwahnya diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” katanya, di laman resmi Kemenpora.

“Tidak ada satupun di antara kita yang bisa menyangka kapan dipanggil. Ya, tinggal nunggu giliran, nah kebetulan almarhum yang kita cintai Markis Kido ini mendahului kita tentu masyarakat Indonesia sangat berduka, masyarakat olahraga dan khususnya bulutangkis,” ujarnya.

Menurut Menpora Amali, perjuangan almarhum untuk membawa nama bangsa dan negara tidak diragukan lagi dengan puncak prestasi medali emas di Olimpiade tahun 2008 di Beijing.

“Saya kira ini satu prestasi yang luar biasa. Oleh sebab itu, sekali lagi pemerintah sangat berterima kasih kepada pengabdian almarhum,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini