Takut Dikucilkan, Kakek Positif Corona Ngamuk Dibawa ke Puskesmas

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOMBOK – Seorang kakek di Lombok Nusa Tenggara Barat yang dipastikan positif terinfeksi Covid19 yang disebarkan virus corona memberontak saat akan dibawa ke puskesmas karena takut dikucilkan tetangganya saat sembuh nanti.

Untuk mengevakuasinya didatangkanlah polisi dan anggota TNI lengkap dengan alat pelindung diri (APD). Namun, kakek tersebut justru berteriak menolak dibawah ke poskesmas Kelurahan Lingsar.

Peristiwa itu direkam dalam sebuah video yang diunggah akun instagram @kabarjakarta1 sang kakek bukan hanya berteriak tetapi juga mengamuk dengan menendangi petugas tidak mau dibawa untuk dirawat dalam isolasi.

Kakek itu dinyatakan positif terinfeksi Covid19 setelah dilakukan rapid test. Karena dinyatakan positif dia harus diisolasi fasilitas kesehatan.

Bukan hanya lelaki itu saja yang terinfeksi, menantunya sekarang juga dikabarkan sedang dirawat karena juga dinyatakan positif.

Seorang netizen yang menggunakan akun noviani10322 mengingatkan masyarakat agar tidak mengucilkan orang positif Covid19.

“Mangkanya warga Indonesia klo ada yg postif bukan di beri semangat malah di kucilkan, jd nya orang jg takut utk periksa ke dokter, contoh nya bpk tsb takut di kucilkan warga?.”

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini