Tak Seperti Piala Eropa, Liga 1 Tetap Tanpa Penonton

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali menegaskan, kompetisi Liga 1 tetap digelar tanpa penonton di tengan euforia Piala Eropa 2020 dimana stadion boleh dihadiri suporter sekita 20 persen.

Di perhelatan Piala Eropa 2020, penonton diperbolehkan hadir ke stadion dengan jumlah terbatas. Bahkan, ada satu kota, Budapest, yang memperbolehkan stadion diisi penuh dengan syarat yang hadir sudah divaksin dua kali dan negatif Covid-19 melalui PCR Test.

“Jadi sekarang sedang bergulir Euro, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Negara pesertanya tentu sudah melindungi diri masing-masing. Dari situ bisa ditiru,” ujarnya, di laman resmi Kemenpora.

“Ada penonton di Euro. Nah, di Liga 1 dan Liga 2 nanti yang sudah mendapatkan izin dari Polri, belum ada penonton. Kita akan melaksanakan kompetisi tanpa penonton,” katanya.

“Tetapi nanti lihat perkembangan, siapa tahu dalam perjalanan ini, pandemi menurun dan masyarakat sudah tervaksin semua, itu bisa dipertimbangkan apakah ada penonton atau tidak. Tapi, untuk sekarang belum,” ungkapnya.

Menpora Amali menegaskan, protokol kesehatan menjadi prioritas utama dan penting dalam menjalankan kompetisi sepak bola nasional. Pelaksanaan kompetisi nantinya akan terpusat di Pulau Jawa. Sehingga, dengan ini pengawasan akan lebih mudah dan tertata. Kemudian, Liga 1 dan Liga 2 dalam pelaksanaannya persis dengan turnamen pramusim Piala Menpora beberapa waktu lalu.

“Penerapan kompetisi sama persis dengan turnamen pramusim Piala Menpora, menerapkan protokol kesehatan, tanpa penonton, tidak ada nonton bareng, nonton dirumah saja, nanti disiarkan ditelevisi maupun live streaming agar masyarakat bisa menonton. Jadi, jangan ada nonton bareng. Nontonnya dirumah saja,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini