MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang akan terus diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak dipermasalahkan epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono.
“PTM 100 persen bisa jalan terus. Tetap jaga protokol kesehatan (prokes) dan lanjutkan vaksinasi pada anak. Semoga anak Indonesia bisa lebih cerdas dalam menghadapi pandemi, dibandingkan generasi orangtua dan sebelumnya,” ujar Pandu dalam pesannya yang dilihat, Senin 17 Januari 2022.
Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih bisa menangani, dan mengendalikan dengan baik kasus Covid-19 sehingga PTM 100 persen masih layak dilakukan.
Selain itu, keyakinan Pemprov DKI Jakarta tetap menyelenggarakan PTM 100 persen karena cakupan vaksinasi Covid-19 sudah lebih dari 70 persen.
Misalnya, cakupan vaksinasi tenaga pendidik di atas 90 persen, untuk tenaga kependidikan 89 persen, lansia di atas 70 persen serta cakupan untuk peserta didik atau siswa di atas 98 persen.
Riza menegaskan penutupan 15 sekolah karena ditemukan 16 siswa dan tiga guru yang terinfeksi Covid-19 saat PTM 100 persen tidak akan menghambat program tersebut.
Menurut politisi Gerindra itu, pelaksanaan PTM 100 persen masih memenuhi syarat dengan semakin mengetatkan penerapan protokol kesehatan dan memastikan para siswa langsung pulang ke rumah usai PTM.