Mata Indonesia, Bantul – Pemkab Bantul merasa tenang dengan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tak menggelar event besar di Parangtritis. Padahal tahun sebelumnya, pemkab menggelar acara untuk menaikkan kunjungan sebagai peningkatan PAD dari sektor wisata.
Markus Purnomo Adi, Kasie Promosi dan Informasi, Dispar Bantul menyatakan event khusus yang terakhir mereka gelar adalah Festival Lampion. Event itu juga sebagai penutup habisnya Dana Keistimewaan (Danais) untuk gelaran acara besar.
“Kalau Danais sudah tidak ada. Jadi Festival Lampion itu yang terakhir,” terang dia, Jumat 1 Desember 2023.
Tidak menggelar event besar, Markus menyebutkan bahwa tiap destinasi wisata yang ada di Bantul bakal digelar beberapa event kecil.
“Seperti Pokdarwis, Goa Cemara itu saat malam tahun baru ada musik,” ujar dia.
“Selain itu di Puncak Sosok juga ada event kembang api,” tambah Markus.
Maka dari itu, Pemkab Bantul sengaja tak menghelat event besar dengan harapan masyarakat mendatangi sejumlah destinasi wisata yang juga mengagendakan sejumlah acara.
“Prediksi tetap ramai ya, karena pas libur panjang. Apalagi tanggal 1 (Januari 2024) liburnya juga panjang. Paling banyak nanti di Parangtritis wilayah barat,” sebut dia.
Target PAD di sektor pariwisata, Pemkab Bantul menargerkan sebesar Rp26,5 miliar. Hingga Oktober 2023 lalu, sudah didapatkan PAD sebesar Rp20,8 miliar. Jumlah kunjungan sendiri hingga Oktober kemarin tercatat 2 juta kunjungan wisatawan.
Pemkab optimistis selama November dan Desember nanti PAD bisa menembus Rp6 miliar.
 yang tak menggelar event besar di Parangtritis. Padahal tahun sebelumnya, pemkab menggelar acara untuk menaikkan kunjungan sebagai peningkatan PAD dari sektor wisata.){kind=link}