Tahun Ini Industri Kelapa Sawit Panen Cuan, Imbas Harga CPO Meroket

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Salah satu perusahaan kelapa sawit nasional PT Pradiksi Gunatama Tbk, mencatat tahun 2021 mampu membukukan laba sebesar Rp38 miliar.

Belum lagi, dari sisi penjualan, juga meningkat tajam, menjadi Rp 786 miliar dari Rp 475 miliar di tahun 2020 atau mengalami peningkatan sebesar 65 persen.

Berkat kinerja yang ciamik, harga saham Perseroan juga bergerak positif (strong uptrend) hingga mencapai Rp388 per lembar saham pada penutupan di akhir tahun 2021.

Bahkan, harga saham PGUN ditutup di Rp 695 per lembar saham, artinya sudah naik hingga 600 persen lebih jika dibandingkan harga saat Penawaran Umum Perdana pada 07 Juli 2020 yang dibuka pada harga Rp 115 per lembar saham.

Tamlikho, Direktur Keuangan PGUN, menyampaikan, pencapaian kinerja Perseroan tahun 2021 ini memberikan gambaran lebih jelas bagaimana kokohnya komitmen dari Manajemen PGUN untuk mencapai laba bersih Rp 38 miliar.

“Dengan perolehan laba bersih di tahun 2021 yang positif, kami sangat optimis target pada tahun 2022 akan jauh lebih baik,” katanya.

Menurut Tamlikho, salah satu faktor pengerek kenaikan laba perseroan yaitu kenaikan harga minyak kelapa sawit (CPO).

“Targetnya di tahun 2022 dapat menjual CPO sebanyak 70.923 ton, atau senilai Rp856 miliar,” ujar Tamlikho.

Muhammad Reza, Corporate Secretary PGUN menambahkan, sejumlah langkah strategis juga telah dilakukan oleh perusahaan, salah satunya dengan dengan mengakuisisi PT Senabangun Anekapertiwi (SA) di akhir tahun 2021 lalu.

Aksi korporasi tersebut berdampak positif karena dapat menambah produktifitas kelapa sawit dan ditargetkan melakukan tanam baru kelapa sawit di tahun 2022 ini menjadi seluas 850 ha.

Diharapkan 3 tahun mendatang total area tanam menjadi 24.000 hektare di lokasi HGU PGUN dan Senabangun Anekapertiwi yang saat ini seluas 38.991,12 hektare.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini