Tahun Ini 1.000 Motor BBM Siap Dikonversikan ke Listrik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-1.000 unit sepeda motor BBM ditargetkan oleh pemerintah untuk konversi menjadi motor listrik tahun 2022. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

“1000 unit kita mendapatkan support dari Pertamina dan PLN untuk sisi pendanaan, dan juga kita nanti akan mengundang kementerian dan lembaga untuk beberapa sebagian menjadi inventaris nya,” katanya.

Sebelumnya, di 2021, Kementerian ESDM sudah menyelesaikan 100 unit konversi motor roda dua BBM yang semuanya milik Kementerian ESDM menjadi motor listrik.

“Kita lakukan konversi secara internal, secara in house, secara swakelola di kami. Sekarang, motornya itu sudah lulus (uji), jadi itu konversinya sudah lulus semua proses yang ada di Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Menindaklanjuti Perpres nomor 55 tahun 2019, Kementerian ESDM mencari strategi untuk mempercepat implementasi Perpres tersebut, yaitu dengan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Sinergi Transformasi Menuju Energi Baru, Terbarukan dan Penerapan Konservasi Energi bersama Kementerian Koperasi dan UKM.

“Karena Perpresnya terkait percepatan, jadi kami juga mencari strategi. Khusus untuk kendaraan listrik roda dua, pikiran pendeknya itu, karena nanti arahnya dilakukan oleh UKM. Menurut kami yang kira-kira sinergi cepat, sekaligus bisa mensupport terkait bagaimana program pemulihan ekonominya,” ujarnya.

Dalam kaitan ini, nantinya UKM memiliki peran dalam percepatan program kendaraan bermotor listrik, yaitu pertama, UKM sebagai penyedia komponen-komponen komponen untuk konversi. Kedua, adalah sebagai pelaku untuk melakukan konversi.

“Jadi bengkelnya workshop-nya. Tadi kami sudah lihat apa yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk membina dari sisi konversi motor listrik itu,” katanya.

Kementerian ESDM sendiri menargetkan 13 juta unit kendaraan bermotor menjadi motor listrik hingga 2030. Di mana separuhnya berasal dari motor baru dan dari hasil konversi.

Menurutnya, untuk melakukan konversi kendaraan bermotor menjadi motor listrik tidaklah mudah. Dilihat dari prosesnya, Kementerian ESDM harus bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan uji coba. Kemudian kerjasama dengan kepolisian untuk membangun SOP-nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini