Tahun Depan Serangan Siber Makin Ganas, Masyarakat Diminta Waspada

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Peneliti keamanan senior di Kaspersky, Ivan Kwiatkowski mengatakan ada puluhan peristiwa yang terjadi setiap hari mengubah lanskap dunia maya.

Berdasarkan hasil kajian dari para komunitas teknologi informasi, bahwa tantangan di masa depan maskin sulit. Bahkan, ancaman serangan siber makin ganas.

Perubahan ini cukup sulit untuk dilacak, dan bahkan lebih sulit untuk diprediksi. Namun, selama beberapa tahun terakhir, Kaspersky mampu memprediksi banyak tren masa depan di dunia keamanan siber.

Dirinya akan terus melacak aktivitas terkait APT (penyerang tingkat lanjut-red), serta mengevaluasi dampak dari serangan yang ditargetkan tersebut, dan berbagi wawasan yang dipelajari dengan komunitas secara lebih luas.

Berikut ini, prediksi ancaman yang ditargetkan lainnya untuk 2022 meliputi,

1. Perangkat seluler menjadi target dari serangan yang luas dan canggih. Perangkat seluler menjadi sasaran bagi penyerang. Pada 2021 Kaspersky telah melihat lebih banyak serangan zero-day di iOS daripada sebelumnya.

Tidak seperti di PC atau Mac, di mana pengguna memiliki opsi untuk menginstal paket keamanan, di iOS produk semacam itu dibatasi atau tidak sama sekali. Ini menciptakan peluang luar biasa bagi kelompok penyerang.

2. Lebih banyak serangan rantai pasokan. Peneliti Kaspersky memberikan perhatian khusus pada frekuensi kasus di mana para pelaku kejahatan siber mengeksploitasi kelemahan dalam keamanan vendor untuk membahayakan pelanggan perusahaan.

3. Eksploitasi work from home (WFH) yang berkelanjutan. Dengan sistem kerja jarak jauh yang menjadi tren, para pelaku kejahatan siber akan terus mengeksploitasi komputer rumah karyawan yang tidak terlindungi atau tidak ditambal sebagai cara untuk menembus jaringan perusahaan.

4. Peningkatan penyebaran penyerang tingkat lanjut (APT) di wilayah Timur Tengah, Turki, dan Afrika (META), terutama di Afrika. Ketegangan geopolitik di kawasan yang meningkat, berarti spionase dunia juga turut mengikuti.

5.  Ledakan serangan terhadap keamanan cloud dan layanan outsourcing. Banyak bisnis menggabungkan komputasi awan dan arsitektur perangkat lunak berdasarkan layanan mikro dan berjalan pada infrastruktur pihak ketiga, yang lebih rentan terhadap peretasan.

6. Kembalinya serangan tingkat rendah: bootkit akan muncul kembali ke permukaan. Karena semakin populernya Secure Boot di kalangan pengguna desktop, para pelaku kejahatan siber terpaksa mencari eksploitasi atau kerentanan baru dalam mekanisme keamanan ini untuk menembus sistem keamanannya. Dengan demikian, pertumbuhan jumlah bootkit diprediksi meningkat pada 2022.

7. Negara mulai mengklarifikasi praktik pelanggaran dunia maya yang dapat diterima. Tahun depan, beberapa negara akan mempublikasikan taksonomi (pengelompokan) pelanggaran siber berupa sejumlah kategori dan jenis vektor serangan yang dapat diterima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini