MINEWS, JAKARTA-Setelah suskes melakukan uji coba pada Mei lalu, Rencananya tahun depan Airbus bakal memproduksi massal taksi terbang dan akan siap mengudara untuk para traveler.
Vahana, begitulah nama taksi terbang besutan Airbus ini. Inovasi terbaru dari Airbus ini sudah diuji coba terbang di Oregon, AS pada awal Mei silam. Pada tes terbang ke-66 itu, Vahana berhasil mengudara dan mendarat dengan sempurna.
Vahana merupakan moda transportasi yang disematkan teknologi Vertical Take Off and Landing (VTOL) alias bisa terbang dan mendarat secara vertikal, seperti layaknya drone dan helikopter.
Dalam video uji coba yang beredar, tampak Vahana bisa take off dan maju secara vertikal. Sayap Vahana juga bisa berputar ke konfigurasi penuh saat pesawat mencapai kecepatan 90 knot. Vahana sendiri bisa berakselerasi hingga mencapai kecepatan 160 km per jam.
“Setelah pesawat mencapai kecepatan penuh, transisi sudah komplet, maka pesawat ini bisa juga bersiap untuk melambat, dan mendarat,” kata Zach Lovering, CEO Vahana.
Setelah melalui 2 tahun riset dan pengembangan, Vahana diuji coba pertama kali pada bulan Februari 2018 lalu. Saat itu, Vahana bisa mengudara hingga ketinggian 5 meter. Setelahnya, Vahana sudah menjalani puluhan kali uji coba.
Vahana rencananya akan jadi taksi terbang dengan kapasitas hanya 1 orang penumpang. Dari pihak perusahaan sendiri sudah merencanakan akan memproduksi Vahana secara massal di tahun 2020.