Survei: PDIP dan Gerindra Unggul, Golkar Terlempar ke 5 Besar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peringatan bagi Partai Golkar. Pada survei Indometer, hanya PDIP dan Gerindra yang menjadi peringkat utama dalam elektabilitas partai politik.

PDIP masih unggul dengan elektabilitas 18,4 persen, diikuti Gerindra 12,2 persen. Golkar yang biasanya di peringkat tiga atau empat kini melorot ke lima besar, dengan elektabilitas 5,6 persen.

”Elektabilitas PDIP-Gerindra unggul, sedangkan Golkar terlempar ke lima besar,” ujar Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB dalam keterangan tertulisnya Minggu, 15 Mei 2022.

Peringkat ketiga diduduki oleh PKB (8,1 persen), disusul Demokrat (5,8 persen). Dibandingkan dengan PDIP dan Gerindra, atau bahkan PKB, anjloknya elektabilitas Golkar sebagai bagian dari koalisi pemerintah patut menjadi perhatian.

Selama ini Golkar selalu berada di pemerintahan. Dan tiap pemilu menduduki peringkat pertama atau kedua. Pada pemilu 2019, Golkar tergeser ke peringkat ketiga, tetapi raihan kursi di DPR tetap kedua terbanyak.

”Turunnya elektabilitas Golkar berkorelasi dengan stagnannya ketua umum Airlangga Hartarto dalam bursa calon presiden,” ujar Leonard.

Menurut dia, bursa capres dikuasai oleh nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, sementara elektabilitas Airlangga tertinggal jauh di papan bawah. Dibandingkan dengan Puan Maharani misalnya, nasib Airlangga dan Golkar masih tidak menentu.

Sejak jauh-jauh hari PDIP dan Gerindra mewacanakan pasangan Prabowo-Puan Pilpres 2024 mendatang. Demikian pula dengan PKB yang menyodok ke peringkat ketiga, meskipun elektabilitas ketua umumnya Muhaimin Iskandar juga rendah.

“Jika ingin tetap mengusung Airlangga sebagai capres, Golkar harus menggandeng figur dengan elektabilitas tinggi, seperti Ganjar atau Anies,” ujar Leonard.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini