MATA INDONESIA, JAKARTA-Publik sampai dengan saat ini masih merasa puas dengan kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tingkat kepuasaan masyarakat mencapai 69,8 persen dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sementara yang tidak puas mencapai 29,3 persen.
Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, ada tren kenaikan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Survei Juli 2020, tingkat kepuasan hanya di angka 65,2 persen.
“Juli 2020 ke Januari 2021 sekitar enam bulan itu terlihat ada perbaikan sedikit dari kepuasan kinerja presiden di kalangan masyarakat, kata Djayadi saat rilis survei secara daring, Senin 22 Februari 2021.
Djayadi mengatakan, angka kepuasan presiden selalu berkisar di angka 60-70 persen. Terakhir sempat menyentuh di 72,4 persen pada September 2018.
Dilihat berdasarkan data evaluasi kondisi nasional, masyarakat yang puas dengan kerja Jokowi mengevaluasi positif kondisi nasional. Sementara yang menyatakan situasi ekonomi buruk, cenderung tidak puas dengan kinerja Jokowi.
Sementara, tingkat kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak mencapai angka 60 persen. Hanya berada di angka 56,1 persen. Sementara yang tidak puas mencapai 40,9 persen.
“Jadi ini mungkin agak jomplang nih tingkat kepuasannya antara presiden dengan wakil presiden,” katanya.
LSI menggelar survei digelar 25-31 Januari 2021. Responden dipilih 1200 orang dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error 2,9 persen kurang lebih pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka.