Survei: Capres 2024, Peluang Ganjar Pranowo Sejajar dengan Prabowo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa kandidat yang punya peluang besar di Pemilihan Presiden 2024 mendatang?

Survei elektabilitas yang digelar Indopol Survey and Consulting menunjukkan tingkat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan angka 13,98 persen.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 10,41 persen, diikuti Jokowi 6,26 persen, dan Sandiaga Uno 3,41 persen.

Dari hasil survei ‘Kinerja Pemerintah dan Dinamika Politik Elektoral Menjelang Pemilu 2024’, Minggu 12 Desember 2021, diperoleh berdasarkan pertanyaan terbuka ‘Siapa tokoh nasional yang layak untuk menjadi pemimpin di Indonesia (Presiden) 2024?’.

Dalam pertanyaan semi terbuka, elektabilitas Prabowo tercatat 17,24 persen, sedikit di atas Ganjar, 17,15 persen. Sementara, Anies menduduki posisi ke-3 5,37 persen, Agus Hari Murti Yudhoyono 5,27 persen, dan Sandiaga Uno 5,28 persen.

Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto menduga tingkat elektabilitas Ganjar yang menempel Prabowo disebabkan karena pemberitaan Gubernur Jawa Tengah di media sosial itu cukup massif.

Di sisi lain, hasil surveinya menunjukkan bahwa latar belakang Capres yang paling diinginkan publik adalah TNI dengan angka 20,49 persen dan Kepala Daerah dengan angka 19,27 persen.

Sementara peneliti Maarif Institute Jakarta Endang Tirtana memaparkan, tiga kandidat calon presiden ini berpotensi besar maju di Pilpres 2024. “Pertama, tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik serta elektabilitasnya tinggi,” ujarnya, Minggu 12 Desember 2021.

Di kelompok ini ada nama Prabowo Subianto sebagai  Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan saat ini. “Prabowo menjadi satu-satunya nama. Tidak heran Gerindra yakin untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres,” kata dia.

Kedua, tokoh-tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik. Tetapi elektabilitasnya rendah atau sedang. Tokoh itu merujuk kepada Puan Maharani, Airlangga Hartarto dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurut Endang, nama-nama tersebut harus mencari pasangan yang mampu menaikkan elektabilitasnya dan memperluas dukungan koalisi untuk maju di Pilpres 2024.

Terakhir, kelompok atau tokoh-tokoh minim dukungan partai dan memiliki jabatan publik dan elektabilitas tinggi. Sebagai contoh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil,  dan Sandiaga Uno.

”Mereka berpeluang menjadi kuda hitam, baik sebagai capres ataupun cawapres dengan menjaga elektabilitas serta merebut dukungan partai-partai,” ujarnya.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini