MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Otoritas Cina melaporkan, hingga Minggu 26 Januari 2020, sudah tiga orang dokter di garda terdepan penanganan corona yang positif terinfeksi virus mematikan tersebut. Satu di antaranya bahkan sudah meninggal dunia.
Dokter-dokter itu dilaporkan terjangkit corona setelah pulang dari Wuhan, tempat pertama kali virus ganas itu muncul. Sementara satu lagi adalah petugas utama yang selalu mendampingi pasien.
Sementara itu, Dinas Lalu Lintas Jalan Raya Kota Beijing menutup semua akses kendaraan penumpang dan barang antarprovinsi. Salah satu perusahaan bus antarprovinsi dari Bandar Udara Internasional Daxing, Beijing, telah menghentikan layanan ke luar provinsi sejak Sabtu 25 Januari kemarin.
Sejak Jumat, petugas kesehatan dibantu aparat kepolisian mendatangi setiap rumah atau apartemen di Beijing untuk memastikan tidak ada warga dari Wuhan atau baru saja bepergian dari Wuhan.
Sampai saat ini Distrik Dongcheng masih nihil dari kasus wabah virus yang diduga ditularkan oleh ular dan kelelawar di Pasar Huanan, Wuhan, Provinsi Hubei itu. Jarak Beijing-Wuhan sekitar 1.500 kilometer.