Subhanallah, Dengan Berwudhu Bripka Asep Lumpuhkan Pelaku Curanmor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang anggota Satuan Lalu-Lintas Polresta Bandung segera menghentikan wudhunya ketika mendengar teriakan “Maalliiing.”

Anggota polisi bernama Bripka Asep Somantri itu melihat dua orang berlari ke arahnya dari rumah makan dekat masjid tempatnya berwudhu. Segera saja dia menghadapi dua orang yang ternyatakan komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut.

Saat itu Asep akan melaksanakan Shalat Dhuhur di mesjid Jalan Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Itu sebabnya dia tidak membawa senjata api.

Asep menghadapi dua pelaku curanmor tersebut berbekal ilmu bela diri yang selama ini dipelajari di kepolisian dan borgol.

Kedua orang tersebut tentu saja melawan karena yang dihadapi hanya satu orang. Namun, kepiawaian Asep dalam olahraga bela diri dia berhasil memborgol mereka dengan cepat dibantu masyarakat sekitar.

Aksi Asep tersebut menui pujian netizen seperti di kolom komentar IG @fakta.indo. Akun oldy_69 misalnya menyakini keberhasilan Asep tersebut karena berwudhu. “The power of Wudhu???.”

Sementara pemilik akun iaan_ardian mendoakan Asep segera naik pangkat, “Siap Naik pangkat?.”

Begitu juga dengan pemilik akun dhika_ardian7, “mantull buat bripka asep?.”

View this post on Instagram

Bripka Asep Somantri Anggota Satlantas Polresta Bandung dibantu warga berhasil melumpuhkan dua Pelaku Curanmor hanya dengan menggunakan Borgol. . . Kejadian bermula saat Bripka Asep Somantri, hendak melaksanakan solat dzhur disebuah mesjid dijalan kamasan Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, saat sedang berwudlu, Bripka Asep Somantri mendengar teriakan maling dari arah sebuah rumah makan. . . Mendengar teriakan tersebut Bripka Asep Somantri langsung menghadang dua orang yang diduga pencuri tersebut yang kebetulan berlari kearahnya. Saat Bripka Asep hendak menghentikannya, kedua Pria tersebut melawan. . . Berbekal pendidikannya dikepolisian, Bripka Asep yang saat itu tidak membawa senjata api, langsung mengeluarkan borgol, dengan borgolnya Bripka Asep sempat baku hantam dengan kedua pelaku dan Berhasil melumpuhkan kedua pelaku curanmor tersebut.

A post shared by Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo) on

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini