Studi di Jepang Temukan Varian Omicron Tak Menular Lagi Sejak Hari ke-10

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menuding Omicron sebagai penyebab meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini.

Namun, seorang dokter umum kandidat Ph.D Ilmu Kesehatan di Kobe University, dr Adam Prabata, mengungkapkan Omicron tak menular sejak hari ke-10.

“Studi awal dari Jepang menunjukkan Omicron kemungkinan besar sudah tidak menularkan sejak hari ke-10 sejak didiagnosis Covid-19 atau sejak bergejala,” ujar Adam melalui pesan yang dilihat Senin 17 Januari 2022.

Hal senada juga diungkapkan Muhadjir, bahwa meski kasus Covid-19 mulai meningkat namun tidak terlalu signifikan jika kita melihat kasus di masyarakat.

Dia juga berharap agar kurva pandemi akibat penularan Omicron tersebut bisa cepat turun sehingga tidak terlalu lama di angka yang tinggi.

Angka kasus harian Covid-19 di Indonesia sekarang sudah lebih dari 1000 kasus per hari sejak Omicron mengalami penularan lokal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini