Strategi Melihat Penyebaran Covid-19 Secara Nyata, Menkes Tingkatkan Testing dan Tracing

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Temuan kasus Covid-19 di Indonesia tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa penyebab angka Covid-19 di Indonesia tinggi salah satunya karena peningkatan testing dan tracing.

Menurut dia, kenaikan kasus Covid-19 ini karena pihaknya menggenjot pelaksanaan testing, tracing, dan treatment dalam skala regional untuk melihat angka penyebaran Covid-19 secara nyata.

Maka ia meminta supaya masyarakat tidak khawatir melihat angka Covid-19 yang tinggi akhir-akhir ini.

“Lebih banyak lihat riilnya seperti apa, sehingga strategi kita benar, daripada kita melihat seakan-akan hanya sedikit kita senang. Padahal kenyatannya jauh lebih banyak, sehingga langkah kita salah,” kata Budi.

Sebelumnya, Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memperkirakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1,7 juta kasus pada akhir 2021.

Perkiraan tersebut didapat dari pengandaian apabila situasi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih berjalan seperti saat ini.

“Perhitungannya untuk tahun 2021, kami melihat mungkin perkiraan total kasus positif itu ada sekitar 1,7 juta kasus di tahun 2021,” kata Dante.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah membuat estimasi perhitungan perkiraan kasus positif tersebut dengan menggunakan beberapa kriteria. Pertama, dengan mengambil rata-rata kasus pada Juni sampai Oktober 2020 yaitu sebanyak 2.557 kasus. Kemudian, kriteria kedua yaitu rata-rata kasus November sampai 24 Januari 2021 sekitar 6.800 kasus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini