Stok Hewan Kurban di Gunungkidul Aman, Kesehatannya yang Harus Mulai Diperhatikan

Baca Juga

Mata Indonesia, Gunungkidul – Stok hewan kurban di wilayah Gunungkidul tahun ini aman dan melimpah. Jumlah sapi dan kambing yang tersedia masih banyak, sehingga tidak ada masalah dengan persediaan hewan kurban.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widyastuti menyatakan bahwa tidak ada masalah terkait stok hewan kurban.

“Sebagai pusat peternakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, ketersediaan hewan kurban sangat berlimpah, terutama untuk Gunungkidul sendiri,” ujarnya, Rabu 14 Juni 2023.

Berdasarkan hasil pendataan, terdapat 46.875 ekor hewan ternak yang siap dikurbankan.

Jumlah ini terdiri dari sapi sebanyak 18.345 ekor, kambing sebanyak 27.022 ekor, dan domba terdapat 1.508 ekor.

“Bahkan dengan stok melimpah, menjelang Idul Adha ini hewan ternak ada yang dijual ke luar daerah,” katanya

DIY sempat terserang penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tapi hal tersebut tidak mempengaruhi stok hewan kurban.

Retno juga mewaspadai risiko penyebaran PMK, pemantauan terhadap lalu lintas ternak terus dilakukan sejauh ini.

“Kami sedang menyusun Surat Edaran terkait pedoman penanganan hewan kurban agar tidak berisiko,” tambah Retno.

Di sisi lain dari surat edaran itu juga akan digencarkan untuk pemeriksaan kesehatan hewan oleh pemkab setempat. Nantinya ada beberapa tim dokter yang terjun untuk memantau kondisi hewan ternak di Gunungkidul menjelang kurban.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, menyatakan bahwa upaya pencegahan penyebaran penyakit pada hewan ternak harus tetap dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran kasus dan memastikan keamanan daging yang dikonsumsi.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan pemantauan rutin,” ungkapnya.

Menurut Wibawanti, penyebaran LSD dan PMK di Gunungkidul sudah terkendali. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai pelaksanaan kurban saat perayaan Idul Adha 29 Juni 2023 nanti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini