SpaceX Meluncur Keluar Angkasa dengan 4 Astronaut Amatir

Baca Juga

MATA INDONESIA, FLORIDA – Pesawat luar angkasa SpaceX, Rabu 15 September 2021 waktu Amerika Serikat meluncur ke orbit Bumi dengan empat astronaut yang semuanya amatir.

Kuartet pelancong ruang angkasa, yang akan dipimpin oleh pendiri perusahaan e-commerce Shift4 Payments Inc, Jared Isaacman,  meluncur Rabu, 15 September 2021 pada pukul 8 malam EDT (sekitar pukul 07.00 WIB) dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida.

Direktur senior SpaceX untuk penerbangan antariksa manusia, Benji Reed, mengatakan kepada wartawan di Cape bahwa “semuanya tampak hebat” setelah uji tembak “statis” terakhir dari mesin roket pada Senin pagi.

“Saat ini cuaca sedang baik untuk peluncuran tepat waktu,” katanya seperti dikutip Reuters.

Penerbangan, tanpa astronot profesional yang menemani pelanggan berbayar SpaceX, diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga hari dari lepas landas hingga mendarat di Atlantik.

Mereka akan terbang di atas kapsul SpaceX Crew Dragon putih berkilau, yang dijuluki Resilience, bertengger di atas salah satu roket Falcon 9 yang dapat digunakan kembali dan dilengkapi dengan kubah observasi khusus sebagai pengganti palka docking biasa.

Isaacman, 38 tahun, membayar sejumlah uang yang dirahasiakan tetapi mungkin cukup besar, ke pemilik SpaceX Elon Musk untuk mengirim dirinya dan tiga awaknya ke ruang angkasa. Tiga awak lain bukan miliuner.

Majalah Time memperkirakan harga tiket untuk keempat kursi sekitar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 trilun

Misi yang disebut Inspiration4 dikatakan oleh Isaacman terutama untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, pusat kanker pediatrik terkemuka di Memphis, Tennessee.

Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX adalah perusahaan pesawat ruang angkasa asal Amerika Serikat. Bermarkas di Hawthorne, California, perusahaan berdiri sejak 6 Mei 2002.  Elon Musk, miliarder dunia dan pendiri mobil listrik Tesla, menjadi salah satu pemilknya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini