MINEWS, SUMBAR – Bencana alam atau cuaca ekstrem tak bisa dihindarkan. Seperti yang baru saja terjadi, sebuah angin puting beliung memporakporandakan Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Disebutkkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan, Inroni Muharamsyah, terjangan puting beliung terjadi pada Jumat 6 September 2019.
Akibat angin ekstrem tersebut, sembilan rumah rusak berat, 32 lainnya rusak sedang, sementara 38 rumah rusak ringan.
“Bencana itu menyebabkan 37 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp 12,8 juta di Nagari Kapau Alam Pauh Duo. Dua keluarga dari nagari itu harus mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya rusak,” kata Inroni.
Di Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, puting beliung menyebabkan kerusakan 31 rumah, memaksa lima keluarga mengungsi, dan menimbulkan kerugian Rp 43 juta. Bencana itu juga mengakibatkan 11 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp 188,8 juta di Nagari Pauh Duo Nan Batigo.
Saat ini, pasca puting beliung, BPBD menunggu bantuan logistik dari pemerintah provinsi untuk disalurkan kepada korban bencana.