Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah ASEAN Paragames 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kota Solo dipercaya untuk menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022 yang akan berlangsung pada Juli mendatang.  Setelah Vietnam mengundurkan diri. Tak hanya tuan rumah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga dipercaya menjadi ketua panitia penyelenggara.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengatakan ada 11 negara peserta Asia Tenggara yang akan mengikuti event olahraga khusus penyandang disabilitas tersebut.

“ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun ini. Kita terus melakukan persiapan. Salah satunya menunjuk Wali Kota Solo Gibran sebagai Ketua Inaspoc,” ujarnya.

Menurut dia, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah mengalahkan Malaysia dan Thailand dalam proses bidding. Momen ini menurutnya sudah ditunggu-tunggu karena para atlet sudah lama tidak bertanding akibat pandemi Covid-19.

“Kita juga pernah gelar pengalaman tuan rumah ajang internasional. Ini kebaikan hati Pak Presiden mau menyelenggarakan ini. Sudah lama atlet-atlet ASEAN tidak berkompetisi,” katanya.

Senny berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang mau menyelenggarakan event Inaspoc. Menurut Senny, ada 13 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.

“Kita optimis bisa menjadi juara umum. Di Malaysia, kita bisa memecahkan rekor meraih 126 medali emas sedangkan Malaysia hanya dapat 86 medali emas,” kenangnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan, Kota Solo siap menggelar ajang bergengsi olahraga bagi kaum disabilitas di Asean Tenggara itu.

“Kita dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022. Dan saya mendapat amanah menjadi Ketua Inaspoc,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini