Soal Tesla, Pengamat: Indonesia Tak Perlu Cemas, Masih Ada Pihak Lain yang Berminat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc dikabarkan batal membangun pabriknya di Indonesia dan pindah ke India. Bahkan, Tesla dikabarkan tengah mendekati tahap akhir untuk mencapai kesepakatan memproduksi mobil listrik disana.

Keputusan tersebut memunculkan pertanyaan terkait negosiasi Tesla dengan pemerintah Indonesia.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, Tesla bukanlah satu-satunya leader dalam pengembangan kendaraan listrik.

“Indonesia tidak perlu berharap apalagi cemas terkait hal tersebut. Karena Indonesia masih punya peluang dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik karena memiliki sumber daya mineral yang berlimpah,” katanya.

Menurutnya, Indonesia tidak perlu bergantung pada Tesla karena sumber daya mineral ada di tanah air. Utamanya bagaimana pemerintah bisa mencari alternatif lain di luar Tesla sehingga tidak bergantung pada satu pihak saja.

Dia juga menyebut, Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Potensi tersebut telah dilirik oleh banyak investor asing maupun dalam negeri.

Langkah penting selanjutnya adalah merancang bentuk kerja sama agar pemanfaatan sumber daya yang ada bisa lebih optimal. Di samping itu, konsistensi kebijakan pemerintah juga diperlukan agar pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air berhasil.

“Sering kali yang menjadi kelemahan kita ada konsistensi kebijakan. Hambatan utama selama ini menurut saya adalah tidak adanya konsistensi kebijakan,” katanya.

Dia melanjutkan, ketidakkonsistenan kebijakan akan berpengaruh terhadap minat investasi asing. Hal ini membuat investor menjadi ragu untuk berinvestasi di Indonesia karena regulasi yang sering berubah.

“Pada awal tahun 2011, kita sangat bersemangat mengembangkan mobil listrik. Tetapi kemudian itu menjadi redup. Pola-pola seperti ini yang harus kita hindari. Jangan sampai kita semangat, kemudian redup lagi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini