MINEWS.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengajak masyarakat menunggu dan menyimak hasil akhir revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kita lihat hasilnya nanti bagaimana. Jangan buru-buru kita sudah menjustifikasi, buruk sangka seakan-akan kiamat lah pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu 18 September 2019.
Wiranto mengajak masyarakat untuk berpikir positif dan menunggu implementasi UU KPK yang baru itu, serta tidak lagi menimbulkan pro-kontra yang menghabiskan energi bangsa.
Dia juga mengajak masyarakat menghilangkan kecurigaan bahwa revisi tersebut bakal melemahkan KPK.
Wiranto juga meminta masyarakat menghilangkan curigan kepada pemerintah, dan presiden seakan ingkar janji, serta tidak pro-pemberantasan korupsi.
Maka, Menko Polhukam meminta pejabat di kementeriannya memberi perhatian khusus terhadap ekses revisi UU KPK serta dua hal prioritas lainnya yaitu stabilitas keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat, serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
.){kind=link}