MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berkata, semua persiapan yang diperlukan untuk proses pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur sudah rampung.
Persiapan itu menurut Monoarfa meliputi master plan dan detail plan. Kini, ia hanya menunggu perintah Presiden Joko Widodo untuk mengeksekusinya.
“Kalau keputusan politik harus langsung dibangun kita bisa jalan dan kita sudah siap. Misalnya ada keputusan politik hari ini, ada perintah dari Presiden langsung dibangun, ya kita bisa lakukan. Jadi kita sudah siap,” kata Suharso dalam konferensi pers virtual, Senin 28 Desember 2020.
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah sudah menyiapkan payung hukum untuk proses pemindahan ibu kota negara ini, salah satunya adalah RUU yang masuk prolegnas dan perpres untuk pembentukan badan otoritas.
“Jadi persiapannya sudah sedemikian rupa, semuanya tinggal menunggu perintah,” ujar Suharso.
Namun, Suharso berkata pemerintah saat ini masih fokus untuk program vaksinasi Covid-19. Anggaran pemindahan ibu kota ini juga kemungkinan akan direlokasi.
“Kita tetap memperhitungkan karena di 2021 ada sebagian dari alokasi anggaran ada kemungkinan besar direalokasi lagi. Bukan efisiensi, tapi penyediaan vaksin,” kata Suharso.