Soal Menteri di Kabinetnya, Jokowi: Masih Saya Pilih-pilih

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA-Nama-nama calon menteri yang akan menduduki cabinet kerja jilid II sudah mulai masuk. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah menyaring siapa saja yang pas menduduki posisi tersebut.

Orang nomor satu ini masih mengumpulkan nama-nama calon tersebut sehingga mempermudah langkahnya untuk menentukan pilihan nanti.

Ia mengatakan, untuk pembentuka belum, tapi nama-nama calonnya sudah masuk. ”Semakin banyak orangnya, semakin mudah memilihnya,”  kata Jokowi, melansir Antara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkata, semakin banyak nama-nama calon menteri yang masuk maka akan semakin banyak alternatif dan lebih baik. Menurut Jokowi Kabinet Kerja jilid II di pemerintahannya bersama Ma’ruf Amin mendatang akan memiliki banyak warna dan diisi sosok berusia muda.

Dia berkata, pemilihan sosok-sosok berusia muda di pemerintahannya kelak bertujuan untuk menghadapi perkembangan dunia sangat dinamis, yang memerlukan energi ekstra dalam merespons permasalahan ke depan.

Jokowi menambahkan, pembahasan pembentukan Kabinet Kerja jilid II belum sampai terkait tahap perampingan jumlah menteri.

Sejumlah partai politik di barisan pengusung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu mengaku telah menyetorkan nama-nama untuk dijadikan menteri. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan pihaknya telah menyerahkan sembilan nama.

Kalau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut 10 nama, Partai NasDem 11 nama.

Tak tanggung-tanggung, bahkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku telah mengajukan 40 nama kadernya kepada Jokowi untuk menjadi menteri.

 

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini