MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Anies Baswedan dituding berbohong karena menyatakan telah mendapat rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya (TCAB) DKI Jakarta untuk menggelar balap Formula E Juni ini. Padahal, tim itu tidak pernah mengeluarkan rekomendasi dimaksud.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat berada di Sekretariat Negara, Kamis 13 Februari 2020.
“Dia pikir dia (Anies) sudah izin kepada tim cagar budaya. Itu cagar budaya loh. Ternyata enggak,” kata Prasetyo.
Tanpa rekomendasi tersebut, Prasetyo meminta Pemprov DKI membatalkan pelaksanaan Formula E di kawasan Monas. Dia menyarankan balapan tersebut dipindah ke Ancol.
Menurutnya, perbaikan sirkuit di Ancol masih cukup waktu untuk mengejar jadwal yang sudah ditetapkan Juni 2020.
Sebelumnya Ketua TACB DKI Jakarta Mundardjito mengatakan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk Formula E 2020 di Monas.
“Saya enggak tahu, kami enggak bikin (rekomendasi), saya ketuanya kan,” ujar Mundardjito.
Sebelumnya, Anies mengaku telah mendapat rekomendasi TACB dalam surat nomor 61/-1.857.23 yang dia kirimkan kepada Menteri Sekretaris Negara yang juga Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Pratikno, Selasa 11 Februari 2020.
Itulah yang membuat Prasetyo datang ke Istana untuk menginformasi kebenaran surat itu. Menurut dia, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama membenarkan surat dari Anies itu. Namun Setya Utama juga baru mengetahui bahwa Pemprov DKI sebenarnya belum mendapat rekomendasi dari TACB.