MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Dua tokoh wayang Hanoman dan Indrajit menemani 361 siswa dari SDN Mendungan 1-2 dan SDN Wirosaban di wilayah Umbulharjo Kota Yogyakarta menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis 13 Januari 2022.
Vaksinasi tersebut diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) DIY bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melalui fasilitas kesehatan di kawasan Umbulharjo. Tenaga kesehatan yang diturunkan dari Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta.
Koordinator Vaksinasi BIN DIY, AKBP Sugiyono, mengatakan dua tokoh wayang Hanoman dan Indrajit sengaja dihadirkan untuk menemani anak-anak menjalani vaksinasi. Kedua tokoh wayang ini bisa diajak foto bersama anak-anak setelah menjalani vaksinasi di salah satu ruangan kelas SDN Mendungan 2.
“Kami hadirkan tokoh wayang orang Hanoman dan Indrajit untuk mengenalkan budaya kita, budaya Jawa yang sudah sangat lama ada. Jangan sampai anak-anak Yogya melupakan budaya ibu. Tokoh Hanoman dan Indrajit ini menarik karena mereka terlibat peperangan dalam cerita Ramayana. Kami ingin memantik, agar mereka bertanya siapa tokoh wayang yang diajak foto, dan mempelajarinya,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, yang meninjau langsung vaksinasi mengatakan hingga kini sudah 24 ribu anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta menjalani vaksinasi. Secara keseluruhan, tercatat ada 41 ribu lebih anak di Kota Yogyakarta yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
“Untuk sasaran Kementrian Kesehatan di Kota Yogyakarta ada 29 ribu anak usia 6-11 tahun, namun sasaran keseluruhan ada 41 ribu. Sampai saat ini sudah ada 24 ribu anak yang menjalani vaksinasi, jadi sudah lebih dari 50 persen kalau dari sasaran keseluruhan. Kami terus bergerak semoga, akhir Januari bisa selesai paling tidak untuk dosis pertama,” katanya.
Vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Yogyakarta dilaksanakan berbasis sekolah, termasuk anak-anak dari luar Kota Yogyakarta yang bersekolah di Kota Yogyakarta. “Kami juga berterimakasih pada BIN DIY yang juga bergerak bersama untuk memastikan vaksinasi, juga faskes-faskes di Kota Yogyakarta,” katanya.
Reporter: Muhammad Fauzul Abraar