Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Sinovac, BIN Siap Gelar Vaksinasi Massal di Lumajang

Baca Juga

MATA INDONESIA, LUMAJANG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur atau Binda Jatim mengirim 5.000 dosis vaksin Sinovac ke Kabupaten Lumajang pada Rabu 17 November2021. Tujuannya untuk mempercepatkan vaksinasi di wilayah itu. Hal ini diungkapkan oleh Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar.

Selain mengirim bantuan, BIN juga membuka gerai vaksin di Balai Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono. Kegiatan itu menyasar masyarakat umum dan anak mulai usia 12 tahun. Bahkan, Binda Jatim juga mengadakan vaksinasi Covid-19 secara door to door untuk menyasar kelompok lansia.

“Kegiatan ini dilakukan untuk membantu Pemkab Lumajang mengejar cakupan target vaksin sebanyak 70 persen. Pasalnya, jika dibandingkan dengan daerah lain capaian vaksin kota ini masih sekitar 52 persen,” ujarnya.

Adapun jatah 5.000 vaksin itu dipersiapkan untuk vaksinasi selama dua puluh hari ke depan. Sebelum stok itu habis, pihaknya akan kembali mengirim 5.000 dosis vaksin ke Lumajang.

“Sudah siapkan untuk dosis kedua. Vaksin akan selalu ada, jangan takut kosong pasti ada terus,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengaku bersyukur menerima vaksin berlebih. Kiriman vaksin itu akan disebar ke seluruh puskesmas yang capaian vaksinnya masih rendah.

“Kami setiap hari akan melakukan vaksin di 25 puskesmas, 7 rumah sakit, 3 klinik, dan tempat yang bersedia dijadikan gerai target 70 persen kami, awal Desember sudah selesai,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini