MATA INDONESIA, MADRID – Kompetisi Liga Super Eropa (ESL) sedang menjadi pembicaraan hangat. Lantas, siapa sebenarnya di balik wacana kompetisi tersebut?
Liga Super Eropa (ESL) sudah merilis pernyataan terkait rencana mereka menggelar kompetisi yang nantinya diikuti 20 klub. Saat ini, sudah ada 12 klub yang bersedia bergabung.
12 klub yang sepakat dengan adanya ESL adalah, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, dan Liverpool.
Nantinya, ada tiga klub lagi yang akan bergabung dan diumumkan dalam waktu dekat. Sedangkan lima klub lagi akan bergabung melalui jalur kualifikasi.
Bos Madrid, Florentino Perez dan bos Juventus, Andrea Agnelli diyakini sebagai penggagas awal ESL. Keduanya pernah bertemu secara personal di Turin pada Januari 2020 lalu.
Kala itu, agenda Perez terbang ke Turin kabarnya terkait perencanaan ESL, kompetisi saingan Liga Champions. Kini, isu-isu soal keterlibatan Perez dan Agnelli soal Liga Super Eropa terbukti.
Perez menjabat sebagai ketua, sementara Agnelli menjadi wakil ketua. Menurut Perez, kompetisi Liga Super Eropa merupakan hal yang positif.
“Kami akan membantu sepak bola di setiap level dan menempatkannya di tempat yang tepat di dunia,” kata Perez, dikutip dari Marca, Senin 19 April 2021.
“Sepak bola adalah satu-satunya olahraga global di dunia dengan lebih dari empat miliar fans. Sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai klub-klub besar merespons keinginan mereka,” ujarnya.
Rencana ini mendapat tentangan dari berbagai pihak, mulai dari UEFA, FIFA, hingga mantan pemain klub-klub yang sepakat gabung ESL.