Shin Tae-yong Marahi Pemain Timnas Indonesia di Ruang Ganti

Baca Juga

MATA INDONESIA, GIANYAR – Pelatih Shin Tae-yong mengaku memarahi para pemain timnas Indnonesia saat jeda babak pertama melawan Timor Leste.

Indonesia mengalahkan Timor Leste 4-1 pada laga internasional FIFA Matchday, Kamis 27 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Shih Tae-yong kecewa dengan penampilan anak asuhnya terutama di babak pertama dimana Indonesia tertinggal 0-1 melalui gol Paulo Gali. Pelatih asal Korea Selatan itu memarahi Evan Dimas dkk,. di ruang ganti.

“Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja, siapapun yang main di babak pertama dan kedua harus dievaluasi. Setelah babak pertama selesai saya menegur keras dan marah kepada pemain, tapi saya tidak bisa menilai satu pemain saja,” ujarnya.

Shin Tae-yong akan mengevaluasi tim sebelum pertandingan kedua melawan Timor Leste lagi pada Minggu 30 Januari 2022. Pria 52 tahun itu menyebut, penampilan di babak pertama tidak akan menjadikan Indonesia tim kuat di Asia Tenggara.

“Memang performa babak pertama harus dievaluasi dengan baik, dengan performa seperti ini Timnas Indonesia tidak akan jadi tim yang kuat di Asia Tenggara, semua pemain harus dievaluasi, saya tidak mau hal ini terjadi kedua kali,” katanya.

Di babak kedua, Indonesia membalikkan kedudukan berkat gol Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, dan bunuh diri Mendonca dan Filomeno.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini