Shin Tae-yong Kritik Jadwal Mepet Piala AFF U-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEKASI – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengkritik jadwal pertandingan Piala AFF U-19 yang sangat mepet. Alhasil, pemain jadi rentan cedera.

Piala AFF U-19 berlangsung selama dua pekan mulai dari 2-15 Juli. Semua tim harus bermain setiap dua hari sekali. Jadwal yang padat itu membuat kondisi fisik pemain terkuras.

Shin Tae-yong menyebut, jadwal yang mepet waktu istirahatnya membuat kondisi pemain tidak prima. Pemain pun menjadi rentan cedera. Indonesia sudah kehilangan satu pemain, Marselino Ferdinan.

Apalagi ditambah cuaca panas di Bekasi dan Jakarta sebagai venue pertandingan. Kemungkinan cedera dan fisik terkuras sangat besar.

“Seperti apa yang terlihat di lapangan, cuaca sangat panas dan dua hari sekali bertanding itu sangat berbahaya untuk pemain,” ujarnya.

“Seharusnya (jadwal pertandingan) tiga hari sekali. Itu bisa meningkatkan performa pemain,” katanya.

Shin Tae-yong memutar otak untuk menjaga kondisi pemainnya tetap bugar, salah satunya dengan melakukan rotasi seperti yang dilakukan saat mengalahkan Filipina 5-1. Hampir semua pemain, kecuali kiper yang dirotasi.

“Jadi kami antisipasi fisik untuk laga selanjutnya [melawan Myanmar]. Hampir semua starting diganti. Jadi semua pemain dapat bermain pada hari ini dapat bekerja keras dan saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini