Shin Tae-yong Keluhkan Sulit Cari Striker Top

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluhkan klub Liga 1 mayoritas mengandalkan striker asing. Hasilnya, dia kesulitan mencari penyerang top untuk skuat Garuda.

Hampir tak ada klub Liga 1 yang memberikan kepercayaan pada penyerang lokal. Hal ini tentu berdampak pada timnas Indonesia yang kesulitan mendapatkan penyerang berkualitas.

“Masalah Liga 1 saat ini memang banyak saat ini striker dan bek asing, jadi pemain lokal sendiri tidak dapat naik, jadi tak bisa dibuat pemain baik, terutama di posisi striker,” ujarnya.

“Itu disayangkan. Baik itu striker atau stopper. Harusnya banyak dimainkan pemain muda sehingga mereka banyak pengalaman dan bisa meningkat kemampuannya,” katanya.

Sejak menukangi timnas Indonesia pada 2022, masalah yang dihadapi adalah mencari pemain depan berkualitas. Akhirnya, dia memilih memanggil winger untuk menutupi kelemahan itu.

“Memang ini [mencari striker] pertimbangan yang berat bagi saya, dan memang masalah striker ini selalu jadi masalah. Saya berusaha untuk menyelesaikan masalah ini sampai saat ini,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini