Setelah Pecat Dirut Garuda, Erick Tebar Ancaman ke Bos BUMN Lainnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Usai memecat Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara, Menteri BUMN Erick Thohir menebar ancaman kepada pimpinan perusahaan pelat merah lainnya agar berhati-hati.

Keputusan Erick memecat Dirut Garuda dinilai banyak pihak sebagai upaya yang positif untuk memajukan BUMN di masa mendatang.

Askhara diberhentikan menyusul kasus penyelundupan motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton dalam pesawat baru Garuda Airbus A330-900.

Nilai potensi kerugian negara berkisar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar. Erick mengatakan, pengganti Ari Askhara akan ditentukan secepatnya melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Menurut Erick, penyelundupan ini merupakan proses menyeluruh di dalam maskapai pelat merah tersebut, bukan hanya individu. Dalam manifesto terdapat sebanyak 22 penumpang yang di antaranya direksi Garuda Indonesia.

Kementerian BUMN masih akan menunggu hasil penyelidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait dengan oknum lainnya yang tersangkut kasus ini.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini