Setelah Pecat Dirut Garuda, Erick Tebar Ancaman ke Bos BUMN Lainnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Usai memecat Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara, Menteri BUMN Erick Thohir menebar ancaman kepada pimpinan perusahaan pelat merah lainnya agar berhati-hati.

Keputusan Erick memecat Dirut Garuda dinilai banyak pihak sebagai upaya yang positif untuk memajukan BUMN di masa mendatang.

Askhara diberhentikan menyusul kasus penyelundupan motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton dalam pesawat baru Garuda Airbus A330-900.

Nilai potensi kerugian negara berkisar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar. Erick mengatakan, pengganti Ari Askhara akan ditentukan secepatnya melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Menurut Erick, penyelundupan ini merupakan proses menyeluruh di dalam maskapai pelat merah tersebut, bukan hanya individu. Dalam manifesto terdapat sebanyak 22 penumpang yang di antaranya direksi Garuda Indonesia.

Kementerian BUMN masih akan menunggu hasil penyelidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait dengan oknum lainnya yang tersangkut kasus ini.

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini