Setelah Kudus, Bangkalan Kewalahan Hadapi Covid19, IGD RSUD Ditutup

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKALAN – Setelah Kudus, Kabupaten Bangkalan, Madura mulai kewalahan menghadapi lonjakan kasus Covid19 usai libur lebaran 2021.

RSUD Bangkalan bahkan menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) sejak Sabtu 5 Juni sampai dengan Selasa 8 Juni 2021 karena banyaknya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi dan meninggal dunia karena Covid19.

Hal itu tertuang pada surat Direktur RSUD dr. Nunuk Kristiani tanggal 5 Juni 2021 yang beredar di media sosial.

Pakar epidemiologi Pandu Riono mengingatkan agar kita sebagai manusia jangan meremehkan Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19.

“Setelah Kota Kudus, kini Bangkalan, lonjakan kasus dan kematian seperti tak terbendung akibat perilaku manusia dan perilaku virus. Jangan pandang remeh keperkasaan SarsCov2. Waspadalah, lakukan cepat untuk atasi ancaman lonjakan kasus,” ujar Pandu seperti pesan yang diterima Mata Indonesia News, Minggu 6 Juni 2021.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron segera menginstruksikan penghentian kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Saat ini telah terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang cukup signifikan di Kabupaten Bangkalan,” demikian bunyi instruksi yang tertuang dalam surat kepada dinas pendidikan setempat seperti diunggah akun Pemkab Bangkalan.

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Sudiyo mengatakan peningkatan angka kasus Covid19 di Bangkalan dalam seminggu ada 169 kasus, sedangkan dalam 14 hari setelah lebaran terdapat 34 kematian akibat Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini