MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski mengungkapkan penyesalannya atas dugaan perlakukan diskriminatif terhadap warganya di Indonesia, Duta Besar Jepang di Jakarta, Masafumi Ishii, mengajak kita bergotong-royong, kerja bersama dan maju bersama melawan wabah corona. Ketiga kata itu dia ucapkan dalam Bahasa Indonesia.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Indonesia atas tudingan Masafumi tersebut.
Dubes Jepang itu juga tidak secara spesifik menyatakan tempat atau pelaku serta korban tindakan diskriminatif tersebut.
Melalui vlog yang diunggah di akun instagramnya, Masafumi hanya menegaskan mendengar warga negaranya, termasuk anak-anak yang tinggal di Indonesia menerima perlakuan tidak menyenangkan dan diskriminatif soal virus Corona.
Dia juga menegaskan warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan sumber penyebaran Covid-19 tersebut.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi soal masalah itu, hanya tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian yang mengungkapkan kepada wartawan bahwa Jepang adalah sahabat Indonesia dalam memerangi corona.
Dia menyatakan diskriminasi tidak bisa dibenarkan dan kita semua tidak boleh terjebak pada stigmatisasi.
Sementara Masafumi di akhir vlognya yang berdurasi 1 menit 12 detik itu justru mengajak Indonesia bergotong-royong, kerja bersama dan maju bersama melawan corona. Dia ucapkan dalam bahasa Indonesia yang bagus.