Servis 1.110 Tenaga Medis, Kemenpar Gratiskan Hotel dan Beri Layanan Antar Jemput

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tenaga medis saat ini menjadi garda terdepan untuk melawan virus corona. Nah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio memiliki cara memanjakan mereka yakni dengan membiayai hotel untuk tempat tinggal dan memberikan layanan antar jemput saat bekerja.

“Kami menyediakan tempat istirahat dan transportasi kepada mereka tenaga medis dan tim gugus tugas untuk penanganan Covid-19,” kata Wishnu saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Sabtu 28 Maret 2020.

Tekait perusahaan jasa transportasi, sejumlah armada taksi dikerahkan dan diperbantukan seperti Blue Bird, Antavaya, dan White Horse. Kemudian untuk hotel, sementara ini pemerintah baru menjalin kerjasama dengan Accor Group.

“Jaringan hotel agar mereka tenaga medis, mulai dari perawat, dokter, administrasi rumah sakit, dan lainnya bisa lebih dekat ke tempat rumah sakit mereka bertugas dalam menangani Covid 19 ini,” kata Wishnu.

Wishnu meyakini langkah kerjasama ini masih merupakan debut yang ke depan bisa disusul oleh seluruh jaringan usaha di bidang pariwisata dalam memberikan sumbangsihnya terhadap bangsa untuk memerangi bersama virus corona.

“Ada 1.100 tenaga medis yang diakomodasi, dengan skema berbagai macam tipe kamar dan Kemenpar yang membiayai ini,” kata wisnu.

Wishnu menambahkan, bagi pelaku usaha pariwisata yang juga berminat untuk hal terkait bisa dikomunikasikan langsung dengan memperhatikan sejumlah catatan, khususnya di bidang perhotelan. Sebab, saat ini tempat dibutuhkan tenaga medis memiliki standar operasional tamu sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

Artinya hotel-hotel yang dikerjasamakan harus dapat memenuhi beberapa standar operasional procedure (SOP), seperti penyemprotan disinfektan secara rutin terutama di pintu masuk, sanitasi yang baik, memperhatikan physical distancing, termasuk penggunaan lift, meminimalisir interaksi pelayan secara langsung dan lainnya sesuai direkomendasikan Kemenkes.

“Kerjasama ini terbuka untuk semua jaringan hotel lain yang dapat memenuhi prosedur dan syarat yang harus bisa dipenuhi, antaranya hotel berada di dekat rumah sakit rujukan dan hotel tidak mengambil langkah pemutusan hubungan kerja saat situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung,” kata Wishnu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini