MATA INDONESIA, JATENG-Ribuan seniman desa akan turun dalam acara Gamelan Kolosal di Simpang Lima, Kota Semarang. Para seniman tersebut tampil dalam rangka memeriahkan HUT Jateng ke-72 yang berlangsung 15 Agustus setiap tahunnya.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjelaskan, sebanyak 1.050 seniman desa yang terdiri dari 450 penari jaranan dan 600 pengrawit akan tampil. Dalam rangkaian acara itu, ada juga flashmob jaranan yang bisa diikuti semua masyarakat.
“Ayo ajak teman, tetangga dan keluargamu untuk datang. Kita sama-sama gembira merayakan Hari Jadi Jawa Tengah yang ke-72,” kata Ganjar.
“Seribu seniman desa kepung Simpang Lima. Ada 30 kelompok gamelan dan jaranan yang bakal tampil. Ada juga flashmob jaranan yang bisa kamu ikuti,” katanya.
Gamelan Kolosal juga akan dimeriahkan penampilan ribuan siswa SMA/SMK yang ikut menari flashmob jaranan bersama para seniman.
Mereka akan bersama-sama menyemarakkan acara yang diiringi alat musik tradisional gamelan itu mulai pukul 06.00 WIB.
Pimpinan Gamelan Kolosal Agung Wahyu Utomo mengatakan, seniman sangat antusias tampil sebagai bentuk ucapan terima kasih atas perhatian Pemprov Jateng, khususnya Ganjar dalam pelestarian kebudayaan.
Menurut Agung, hampir semua desa di Jateng mendapatkan bantuan seperangkat gamelan perunggu dari Gubernur Jateng itu.
“Ini yang datang baru 30 grup, sebetulnya masih banyak lagi yang kepengin hadir dan merayakan karena desa yang dibantu Pak Gubernur kan ada ribuan ya, tapi terkendala mepetnya persiapan,” terangnya.
Tidak hanya seniman Jateng, akan tampil juga beberapa seniman tradisional Jawa dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumut, Sumsel dan Jambi. Mereka tampil secara streaming dan disiarkan saat acara.